PEMAKAIAN APLIKASI KAHOOT DI ERA DIGITAL

Di era digitalisasi sekarang ini tidak bisa dipungkiri kalau gagdet merupakan barang yang sangat dibutuhkan. Setiap tenaga pendidik tua atau muda dituntut untuk bisa mengaplikasikan teknologi digital di dalam pembelajaran, baik menggunakan gadget ataupun komputer. Hal tersebut sangat diperlukan dalam pembelajaran karena semakin hari pengetahuan semakin berkembang. Jangan sampai kita sebagai tenaga pendidik mengalami ketertinggalan.
Salah satu aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran dan merupakan penerapan teknologi digital adalah pemakaian aplikasi kahoot dalam mengevaluasi belajar peserta didik. Aplikasi kahoot ini bisa dijadikan sebagai alat ukur untuk melihat sejauh mana peserta didik memahami materi yang sudah dipelajari ataupun untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mengetahui materi yang akan dipelajari. Aplikasi kahoot ini bisa dijadikan referensi bagi tenaga pendidik dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar.
Dalam kurikulum merdeka peserta didik diberikan kebebasan untuk menentukan pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan. Penentuan pembelajaran ini dituliskan lewat kesepakatan kelas. Diantara kesepakatan kelas yang mereka inginkan adalah menginginkan pembelajaran yang santai dan terarah, serta pembelajaran lewat game. Untuk memenuhi keinginan mereka tersebut salah satu yang saya lakukan adalah melakukan penilaian lewat aplikasi kahoot. Kahoot ini bisa diberikan di awal pembelajaran (pre test) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Kahoot juga bisa diberikan di akhir pembelajaran (pos test) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah dipelajari.
Untuk masuk ke aplikasi ini peserta didik tidak perlu mendownload aplikasi kahoot di gadgetnya masing-masing, mereka tinggal mengetik kahoot login di google atau di chrome saja. Dalam pelaksanaannya peserta didik tinggal memasukan pin yang diberikan oleh guru mata pelajaran dan menuliskan nama masing-masing. Ketika guru mata pelajaran memberikan aba-aba kepada seluruh peserta didik untuk bersiap melaksanakan evaluasi dengan mengklik tombol star, mereka mulai mengerjakan soal yang diberikan. Dalam pemberian soal guru mata pelajaran memberikan waktu yang disesuaikan dengan mudah atau tidaknya soal. Biasanya dalam penilaian lewat aplikasi kahoot ini waktunya cenderung sebentar karena soal-soal yang diberikan pun hanya soal-soal sederhana atau lebih kepada soal teori, meskipun soal hitungan pun bisa diberikan kepada peserta didik yang tentunya disesuaikan dengan alokasi waktu.
Penilaian lewat aplikasi kahoot bisa dilakukan dengan menayangkan soal di layar in focus dan peserta didik menjawab pertanyaan tersebut dengan mengklik simbol di gadgetnya masing-masing. Hal ini bisa dilaksanakan jika di kelas memiliki in focus. Jika di kelas tidak tersedia in focus penilaian kahoot ini tetap bisa dilaksanakan yaitu dengan cara guru mata pelajaran mengubah settingan di komputernya menjadi soal diberikan kepada peserta didik. Jadi tampilan di peserta didik bukan cuma simbol yang ada tetapi tampilan soal pun ada.
Ketika saya bandingkan melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan melalui aplikasi kahoot dan secara lisan ataupun tulisan ternyata peserta didik lebih senang dengan menggunakan kahoot. Menurut mereka evaluasi lewat kahoot menyenangkan karena seperti bermain game dimana ketika mereka menjawab benar apalagi di layar in focus tertera nama mereka di urutan lima besar membuat mereka semakin semangat. Yang menjawab salah pun semakin tertantang untuk mengerjakan lebih baik lagi. Disini kelihatan persaingan mereka untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Hal yang paling menyenangkan adalah ketika melihat mereka ceria dalam mengerjakan soal.
Satu hal yang saya dapatkan dari penilaian lewat kahoot ini adalah pembelajaran bermakna. Peserta didik senang dan memiliki keunggulan dalam menyerap pembelajaran yang tentunya akan meningkatkan kemampuan peserta didik. Jadi sebagai tenaga pendidik alangkah lebih baik jika kita terus belajar untuk meningkatkan pembelajaran supaya peserta didik sebagai generasi penerus bangsa lebih giat lagi dalam belajarnya. Salah satunya lewat literasi digital.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- [[Wilujeng Tepang Tahun Bapak Gubernur]]
- [[Istighasah & Shalat Dhuha]]
- [[ Apel Pagi & Halal Bihalal 9 April 2025 ]]
- [[ Masuk Sekolah Setelah Libur Lebaran]]
- [[ PENILAIAN SUMATIF AKHIR JENJANG (PSAJ) 2024/2025 ]]
Kembali ke Atas